Konstruktivisme vs neorealisme

Nama : Devina Safredy
NPM : 103112350750116

1. Apa guna nya Metodologi Hubungan Internasional (MHI) dalam perkembangan dalam hubungan internasional (HI)?

2. Apa perbedaan dengan neo-realisme dan konstruktivisme dan mahzab mana yang mempengaruhi AS dalam Politik Luar Negeri (PLN)-nya ?

Jawab :

1. MHI merupakan sebuah metodologi yang jelas sekali dipakai dalam perkembangan HI. Karena, MHI merupakan sebuah pembuatan keputusan, dan metodologi adalah sebuah konsep.

Dalam perkembangan HI dikancah internasional, MHI sangat penting. Karena, berguna untuk menentukan strategi dan pertahanan dalam sebuah negara-bangsa agar terjaganya kedaulatan negara-bangsa tersebut.

Strategi-strategi dalam menentukan sikap dalam HI untuk menjalankan kerjasama antar negara-bangsa, atau strategi-strategi untuk mengambil sikap dalam segi pertahanan, antara war or peace. Jika, suatu negara mengerti dalam MHI-nya,maka dalam perkembangan HI-nya, negara tersebut akan selalu tepat dalam pembuatan keputusan-nya.

2. Neorealisme menekankan pada kepentingan negara-bangsa diatas segalanya dalam interaksi didunia internasional. Namun, konstruktivisme merupakan suatu “learning process” daripada suatu paradigma politik luar negeri yang solid. Dengan menghilangkan “self-help” dalam situasi yang anarkis (idealis).

Lalu, mahzab yang mempengaruhi AS dalam politik luar negeri(PLN)-nya adalah, neorealis. Karena AS selalu berpikiran realis dalam kebijakan PLN-nya

Tinggalkan komentar